INDONESIA Butuh entrepreneur bukan employee

Saya (zulfadhliashari) adalah member Young on top, yang di dirikan oleh billyboen, dan disana terdapat orang2 hebat dan juga jenius bukan hanya pintar mengelola logika. dan saya senang bisa bergabung disana . Dan saya tertarik dari tulisan ini dari : MUHAMMAD AFIF IZZATULLAH – Young on top , Campus ambasadors ITB

Sebelumnya, saya ingin pembaca mengetahui terlebih dahulu.. fakta apa saja sih yang Indonesia miliki sekarang ? Take a look at this picture:

Facts of Indonesia
Indonesia merupakan negara keempat terpadat populasinya di Dunia. Namun itu bukan sepenuhnya berarti kabar baik bagi kita, karena dari total 235 juta jiwa penduduk dengan jumlah tenaga kerja ‘labor force’ sebesar 112,74 juta orang, Indonesia masih memiliki sekitar 8,96 juta jumlah tenaga kerja yang menjadi pengangguran ‘unemployed’. Betapa miris bukan fakta tersebut?? Ditambah lagi jumlah pekerja yang terlepas dari jerat pengangguran masih berada di jurang kemiskinan.

Namun, tidak semata-mata Indonesia sudah pupus dari harapan. Secercah cahaya penerang masa depan, yaitu 36,4% pemuda masih memiliki kesempatan untuk membangun dan memajukan Indonesia menjadi negara yang lebih baik. Mereka lah yang akan membawa angka pengangguran dan kemiskinan tersebut menjadi sedikit berkurang dan lama kelamaan menghilang.
But, what youths need to do??
Benar, yaitu dengan memperbanyak kuantitas entrepreneur (wirausaha) yang ada di Indonesia.
Dengan semakin banyak pemuda yang berwirausaha mandiri, maka dampak kedepannya adalah semakin banyaknya terbuka lapangan pekerjaan yang dapat diisi oleh sejumlah pengangguran yang terdata diatas. Jadi, mindset pemuda sekarang, terutama yang sedang melanjutkan studi setaraf perguruan tinggi, haruslah berubah yang dulunya mencoba mencari pekerjaan menjadi menciptakan pekerjaan. Ada beberapa hal lagi yang semakin membuat kita (pemuda) harus aware terhadap isu ini dan menciptakan lebih banyak entrepreneur, yaitu fakta di bawah ini:

Kondisi Wirausaha Indonesia
Indonesia, at least, harus memiliki porsi wirausahawan sekitar 2% dari total jumlah penduduk untuk mengembangkan perekonomian dan meretas pengangguran. Bandingkan dengan negara lain, yang tidak perlu jauh-jauh, Malaysia saja sudah memiliki 2,1% penduduknya yang berwirausaha, juga Thailand yang sudah mencapai 4,1%-nya. Oleh karena itu, kita lah yang perlu menebarkan di ranah Ibu Pertiwi ini entrepreneur2 muda penghasil lapangan pekerjaan Bangsa.

We need more Entrepreneurs
Sebenarnya, masih banyak selain kuantitas yang perlu ditingkatkan. Ada juga kualitas para entrepreneur yang mengacu pada sustainable development, kemudian entitas, perbedaan, dll. Namun, kesimpulan dan inti dari post ini, adalah marilah kita semua pemuda pondasi Bangsa membangun Indonesia yang lebih baik dengan cara menciptakan lapangan pekerjaan lebih banyak secara kuantitas dengan menjadi entrepreneur. Berikanlah kontribusi nyata terhadap masyarakat. Karena sesungguhnya:
Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain sama dengan wirausahawan yang membuka lowongan kerja, bukan pencari kerja.
Be useful for others, dan jadilah insan persada Bangsa yang dikenang karena hal baik yang ditinggalkannya. :)
Share on :

0 comments:

Post a Comment